MadinaHebat.com - Ketua DPRD Mandailing Natal, Erwin Efendi Lubis, bersama Komisi II DPRD Madina, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa perusahaan perkebunan di wilayah Pantai Barat, Madina. Sidak ini dilakukan untuk memastikan kebenaran laporan masyarakat yang telah masuk ke DPRD Madina dan sebagai tindak lanjut Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang telah dilakukan sebelumnya.
Menurut Erwin Efendi Lubis, Sidak ini juga merupakan bagian dari program Presiden Prabowo Subianto untuk menginventarisir perusahaan perkebunan yang nakal. "Kita ingin memastikan bahwa perusahaan perkebunan di wilayah Pantai Barat beroperasi sesuai dengan peraturan dan tidak merugikan masyarakat sekitar," jelasnya.
Dalam Sidak tersebut, Komisi II melihat langsung perkebunan dan limbah-limbah yang dikeluarkan PKS yang beroperasi di Pantai Barat. Erwin Efendi Lubis menekankan bahwa Sidak ini tidak bertujuan untuk mencari kesalahan perusahaan perkebunan, melainkan untuk mencari solusi yang terbaik terhadap persoalan-persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat.
"Kita harus jadikan perusahaan ini untuk mensejahterakan masyarakat karena kehadiran perkebunan untuk mensejahterakan masyarakat sekitar, bukan sebaliknya," pungkas Erwin Efendi Lubis.
Sidak ini juga menemukan bahwa sesuai instruksi Presiden Prabowo, Ketua DPRD Mandailing Natal sudah menyiapkan konsep surat untuk melakukan pengukuran ulang terhadap seluruh perkebunan di wilayah Pantai Barat. Selain itu, Komisi II juga telah membawa beberapa sampel limbah kolam-kolam PKS yang akan dibawa ke Laboratorium untuk pemeriksaan kualitas air.
Dengan demikian, diharapkan Sidak ini dapat membawa perubahan yang positif bagi masyarakat sekitar dan perusahaan perkebunan di wilayah Pantai Barat, Madina.